Thursday, August 6, 2009

Lawak lagi


Seorang Nenek yang kecewa


Seorang nenek dirawat di rumah sakit. Menurut doktornya, asmanya sudah semakin teruk hingga perlu dipasangkan salur oksigen. Sudah beberapa hari dia tidak bercakap dan seperti orang koma. Dikira sudah menjelang ajal, anaknya memangilkan seorang Mudhin (tukang do'a) agar di doakan.


Sedang asyik Pak Mudhin berdoa, tiba-tiba muka nenek tersebut bertukar warna biru seolah-olah tidak boleh bernafas. Tangannya menggigil. Dengan menggunakan bahasa isyarat nenek tersebut minta diambilkan kertas dan alat tulis. Sisa-sisa tenaga yang ada digunakan oleh nenek tersebut untuk menulis sesuatu dan memberi kertas tersebut kepada Pak Mudhin.


Sambil terus berdoa Pak Mudhin langsung menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya kerana fikirannya dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut didepan ahli keluarganya. Tak lama kemudian nenek tersebut meninggal dunia.


Pada hari ketujuh meninggalnya nenek tersebut, Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah ahli keluarga nenek tersebut. Selesai memimpin do'a, Pak Mudhin berbicara, "Saudara-saudara sekalian, ini ada surat wasiat dari almarhum yang belum sempat saya sampaikan, yang saya pasti nasehat untuk anak cucunya semua. Mari kita sama-sama membaca suratnya".


Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang ternyata berbunyi : "Mudhin jangan berdiri di situ...! Jangan pijak saluran oksigen aku..!"

P/S = wasiat kadang-kadang boleh menyelamatkan orang..

4 comments:

  1. kerana wasiat keluarga porak peranda...ani jgn jd pak mudin 2 tau...hik3

    ReplyDelete
  2. hahahaha...aduhhh..sakit perut..kuram asam punya mudin..saje2 nenek ani mati..kurang sorang budak b.ed math..hihihihi..jgn marah..

    ReplyDelete
  3. tak kaitan dengan orang yang bernama ani tau..

    ReplyDelete
  4. tok mudin mana ada perempuan..
    klau nak gak kena letak mudinah..
    hi..hii

    ReplyDelete